Hukum Wanita Keluar Sperma Setelah Mandi Besar

Hukum Wanita Keluar Sperma Setelah Mandi Besar

Hukum Wanita Keluar Sperma Setelah Mandi Besar 

MAS MUARA - Hukum wanita setelah mandi besar,  keluar lagi seperma bagaimana menyikapinya.? Setiap pasangan suami istri yg telah melakukan hubungan intim, tentu di wajibkan untuk, mandi besar. nah, bagaimana jika seorang istri, setelah melakukan hadas besar, kemudian keluar lagi seperma ?

Hukum Wanita Keluar Sperma Setelah Mandi Besar.

Jawaban bagi wanita yang keluar sperma setelah mandi besar

Tafsil :

1.Bila saat menjalani senggama dia juga mengeluarkan sperma maka wajib baginya mengulangi mandinya namun bila saat senggama dia tidak mengeluarkan sperma maka tidak wajib mengulangi mandinya karena sesungguhnya yang keluar dari kemaluannya adalah mani suaminya.

2. Bisa spermanya sendiri, sperma suaminya atau sperma mereka berdua yang telah bercampur menjadi satu

Referensi :

فلو جامع الرجل زوجته ولم تقض وطرها بأن كانت نائمة أو مكرهة ثم اغتسلت فخرج منها مني زوجها فلا يجب عليها الغسل مرة أخرى، ولكن ينتقض وضوؤها، بخلاف ما إذا قضت وطرها فيجب عليها الغسل مرة أخرى

Keterangan dari at-Taqriirat as-sadiidah di bagian ta'liiq hal. 115

قوله وخرج بمنيه مني غيره(إلي أن قال أوفي قبلها وخرج منه بعد ماذكر فإن قضت شهوتهاحال الوطء بأن كانت بالغة مختارةمستيقظة وجب عليه إعادة الغسل لأن الظاهر أنه منيهما معا لإختلاطهما وأقيم الظن هنا مقام اليقين

Keterangan dari as-Syarqowi juz 1 hal 77

وخرج بمني نفسه مني غيره كأن وطئت المرأة في دبرها فاغتسلت ثم خرج منها مني الرجل فلا يجب عليها إعادة الغسل أو وطئت في قبلها ولم يكن لها شهوة كصغيرة أو كان لها شهوة ولم تقضها كنائمة فكذلك لا إعادة عليها

Dikecualikan dengan maninya sendiri adalah mani orang lain, seperti :

  1. Wanita yang disenggamai duburnya kemudian ia mandi dan keluar mani suaminya (saat mandi) maka tidak wajib baginya mengulangi mandinya.
  2. Atau wanita tersebut digauli dikemaluannya hanya saja tidak ada gairah syahwat darinya (hingga memungkinkan baginya keluar sperma saat senggama) seperti wanita yang masih kecil
  3. Atau dia punya gairah hanya saja dia tidak menuntaskannya (tidak sampai orgasme/keluar mani)

Dalam tiga gambaran diatas kesemuanya tidak mewajibkan mengulangi mandi. [ I’aanah I/70 ].

والمراد مني الشخص نفسه ولو مع مني غيره , فلو قضت المرأة شهوتها واغتسلت , ثم خرج منها مني وجب عليها الغسل إقامة للمظنة مقام اليقين , ولو خرج المني في دفعات وجب الغسل بكل مرة وإن قل .

Yang dimaksud dengan sperma adalah spermanya sendiri meskipun bercampur dengan sperma orang lain karenanya bila seorang wanita saat mandi wajib telah mendatangi syahwatnya (orgasme) kemudian keluar darinya sperma (saat mandi) maka wajib baginya mandi sebab dugaan kuat didudukkan dalam hukum yakin (artinya diduga itu juga maninya yang keluar bersama mani suaminya karena dalam persenggamaan dia juga orgasme) dan bila mani tersebut keluar dengan berulang-ulang wajib baginya mandi meskipun keluarnya sedikit.  [ Hasyiyah Al-Qolyubi I/72 ]

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama